Desas-desus dan takhayul sering mengarah pada insiden kekerasan di Bangladesh. Lebih dari 50 orang tewas dalam pemukulan massa pada 2019, menurut pengawas hak asasi manusia, Ain o Salish Kendra.
Insiden itu juga terjadi di tengah kemarahan yang memuncak di negara mayoritas Muslim itu atas dugaan komentar Islamofobia yang dibuat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Puluhan ribu orang ambil bagian dalam demonstrasi anti-Prancis di Ibu Kota Dhaka dan kota pelabuhan Chittagong pekan ini, menyerukan boikot produk Prancis. Demonstrasi yang lebih besar dilakukan pada Jumat (30/10/2020) setelah sholat Jumat.
(Rahman Asmardika)