Ketika mengikuti pembelajaran tatap muka selama dua jam mulai pukul 08.00 WIB, dirinya merasa lebih paham karena diterangkan guru secara langsung. Beda halnya jika pembelajaran daring, sesekali ada yang benar benar belum paham. Ia kemudian bertanya kepada guru melalui pesan singkat WhatsApp.
Sementara pelajaran yang diberikan hari pertama saat pembelajaran tatap muka adalah IPA dan Bahasa Indonesia. Meski waktunya singkat, namun ia bisa memahami pelajaran yang diberikan. Diakuinya, memakai masker dan face shield selama pembelajaran cukup pengap.
Untuk sementara ini, ia tidak membawa bekal makanan dari rumah karena pembelajaran hanya dua jam. Namun jika pembelajaran diperpanjang dan ada istirahatnya, ia akan membawa bekal makanan. Meski sekolah telah masuk kembali, ia setelah pulang tidak berani keluar dan tetap tinggal di rumah agar tidak terpapar Covid-19.
(Fahmi Firdaus )