Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Es Terbesar di Dunia Berpotensi Tabrak Wilayah Inggris

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 05 November 2020 |13:55 WIB
Gunung Es Terbesar di Dunia Berpotensi Tabrak Wilayah Inggris
Foto: Ritzau Scanpix/Magnus Kristensen.
A
A
A

SEBUAH gunung es raksasa Antartika tengah bergerak menuju ke sebuah pulau di Georgia Selatan, menimbulkan kekhawatiran terkait potensi bahaya terhadao ekonomi dan satwa liar di wilayah teritorial Inggris tersebut.

Gunung es bernama 'A-68A' itu memisahkan diri dari lapisan es Larsen C di pantai timur semenanjung Antartika pada Juli 2017. Gunung es itu memiliki ukuran sama besar dengan seluruh Pulau Georgia Selatan, yang dikhawatirkan akan ditabrak.

BACA JUGA: Perusahaan UEA Berencana Tarik Gunung Es dari Antartika ke Teluk Persia

Sejak terpisah pada 2017, bongkahan es sepanjang 150 km dan lebar 48km, yang terbesar di dunia saat ini, telah mengapung sekira 1.400 km ke utara, melalui apa yang dikenal sebagai "gang gunung es". A-68A sekarang berada sekira 500 km dari Georgia Selatan.

“Ini benar-benar besar dan ini adalah gunung es terbesar di sekitar Samudra Selatan," kata Dr. Sue Cook, ahli glasiologi dari Australian Antarctic Program Partnership sebagaimana dilansir Sputnik.

Cook mengatakan kepada Guardian pada Rabu (4/11/2020) bahwa gunung es itu mengikuti jalur yang sama dengan gunung es lainnya yang telah memisahkan diri dari Kutub Selatan. Namun, tujuan akhirnya saat ini tidak dapat diprediksi karena cuaca, arus, dan bentuk serta ukuran struktur es.

Dia mengatakan, bergantung pada tujuan akhirnya gunung es, hal itu dapat mengganggu rute yang digunakan hewan untuk mengakses tempat makan.

“(Gunung es) itu mengikis di sepanjang dasar laut dan memengaruhi komunitas hewan di sana. Jika Anda terjebak di tempat yang salah dapat mempengaruhi pengiriman," katanya.

BACA JUGA: NASA Temukan Gunung Es Sepanjang 1,6 Km di Kutub Utara

Pemantauan satelit menunjukkan bahwa gunung es itu lebih mungkin untuk mengapung lebih dekat ke Georgia Selatan sebelum tenggelam ke dasar laut.

Keprihatinan telah dikemukakan oleh Prof Geraint Tarling dari British Antarctic Survey tentang potensi dampak tabrakan di Georgia Selatan dengan gunung es.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement