YOGYAKARTA - Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X, minta masyarakat Kabupaten Sleman yang tinggal di sisi timur, selatan dan barat Gunung Merapi untuk waspada. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah meningkatkan status Gunung Merapi naik dari waspada ke siaga.
“Saya minta warga Sleman khususnya di sebelah timur, selatan dan barat untuk memperhatikan. Status Merapi sudah ditingkatkan dari waspada ke siaga,” kata Sultan, di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (5/11/2020).
Baca juga:
12 Desa Diminta Waspada Kenaikan Status Merapi Menjadi Siaga
Sleman Tetapkan Darurat Bencana Merapi, Radius 5 Km dari Gunung Dikosongkan
Sultan mengatakan, warga di lereng Merapi sudah paham dengan kondisi alam di sana. Mereka sudah banyak memiliki pengalaman terhadap kondisi gunung teraktif di dunia ini.
“Saya rasa mereka sudah tahu. Sudah banyak pengalaman terhadap Merapi,” ujar Sultan.
Sultan juga meminta kepada Pemkab Sleman untuk ikut mempersiapkan diri. Salah satunya menyangkut kesiapan jalur pengungsian, dan langkah evakuasi terhadap warga.
“Saya kira tidak perlu panik, sudah hapal. Yang jauh juga tidak usah panik,” kata Sultan.
Terkait peningkatan status ini, Pemda DIY juga akan menindaklanjuti. Sultan akan mengeluarkan surat edaran agar ada persiapan dan langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota.
“Mungkin besok saya juga akan keluarkan edaran,” katanya.