KINSHASA - Republik Demokratik Kongo menyatakan telah bebas dari Ebola setelah mencatat 40 hari tanpa kasus baru penyakit tersebut. Negara itu telah beberapa kali mengalami wabah Ebola dalam beberapa tahun terakhir.
Wabah terbaru Ebola di barat laut Kongo adalah yang ketiga dalam dua tahun terakhir. Tetapi, vaksin dan perawatan yang dikembangkan selama epidemi sebelumnya sekarang menawarkan harapan bagi pasien.
BACA JUGA: Kongo Umumkan Wabah Ebola Baru, Ke-11 Sejak 1976
Diwartakan BBC, sejak 2018, Kongo telah menghadapi wabah Ebola secara berurutan, beberapa di antaranya tumpang tindih.
Pada awal Juni, beberapa pasien didiagnosis Ebola di Mbandaka, Ibu Kota Provinsi Equateur. Sebanyak 130 orang kemudian dinyatakan tertular virus tersebut, dengan 55 di antaranya meninggal.
Kasus Mbandaka muncul ketika wabah yang berbeda di timur negara itu akan segera berakhir.
Lebih dari 2.000 orang meninggal karena penyakit di Provinsi Kivu Utara dan Ituri selama dua tahun. Wabah itu adalah yang terbesar kedua di dunia.