Kejadian berawal dari pengantaran jenazah covid-19 oleh pihak rumah sakit. Kemudian, petugas berangkat untuk mengantar jenazah tersebut ke Kabupaten Pati. Namun, saat sampai, jenazah tersebut bukan berasal dari Pati, melainkan jenazah lain yang berasal dari Kecamatan Simo, Boyolali.
Setelah mengetahui terjadi ada kesalahan, petugas tersebut langsung membawa jenazah itu ke alamat aslinya di Kecamatan Simo, Boyolali. “Bukan tertukar, tapi salah antar karena jenazah dari Pati belum diantar,” tandasnya.
(Meilila Syavira)
(Fahmi Firdaus )