MANADO – Volume ekspor sejumlah komoditi dari Manado ke Jepang terus meningkat. Langkah direct call yang digagas Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang kini sedang cuti kampanye, Olly Dondokambey, yakni mengupayakan ekspor dari Manado langsung ke Jepang, terbukti sangat tepat.
“Kini ekspor langsung ke Jepang sudah memasuki edisi ke delapan. Saya mendapat informasi bahwa terjadi peningkatan volume ekspor yang cukup signifikan pada rabu kemarin. Total volume komoditas yang dikirim mencapai 22,99 ton, sementara khusus dari Sulut, untuk pertama kalinya komoditi dari Manado mencapai 14,02 ton, hampir mendekati target yakni 15 ton,” kata Olly di Manado, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga: Jelang Pencoblosan, KPU Klaim Pemilih yang Belum Rekam E-KTP Tinggal 1%
Hasil perikanan, kata Olly, masih sangat dominan. Sebanyak 6.89 ton tuna utuh dan 5.72 ton tuna loin, dikirim ke Jepang. Selain itu ada ikan hias hidup seberat 341 kg dan bawang merah 965 kg.
“Yang juga turut diekspor ke Jepang adalah sampel kemiri, susu Dancow dan mentega Blue Band. Jadi ada permintaan buyer di Jepang. Makanya dikirim sampel dulu. Jika memenuhi syarat, jika spesifikasinya oke, bisa dikirim lebih banyak lagi," kata Olly yang dalam pilgub mendatang kembali berpasangan dengan Steven Kandouw itu.