BANDUNG - Polda Jawa barat (Jabar) akan memeriksa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait acara di Megamendung, Puncak. Kabupaten Bogor pada Jumat 13 November 2020 lalu.
Kehadiran Habib Rizieq di Megamendung adalah melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz diketahui menimbulkan kerumunan massa.
(Baca juga: Menilik Markaz Syariah Habib Rizieq di Megamendung yang Dijaga Ketat)
"Ke depannya (Habib Rizieq Shihab) pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi. Jadi alur permasalahannya akan jelas," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, saat ditemui di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11/2020).
Namun dia belum memastikan kapan Habib Rizieq dipanggil dan diperiksa. Yang pasti, penyidik bakal memanggil Habib Rizieq setelah beberapa orang, termasuk Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin selesai diperiksa. "Menunggu setelah pemeriksaan terhadap beberapa orang yang saat ini diperiksa, selesai," sambungnya.
(Baca juga: Meninggal Terpapar Covid-19, Ketua PA 212 Cilacap Sempat Dikabarkan Jemput Habib Rizieq)
Selain acara di Megamendung, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar juga ingin mengetahui kapasitas Habib Rizieq dalam kegiatan itu, sebagai penyelenggara, pemilik tempat, atau tamu.
"Kami mendalami apakah Habib Rizieq ini sebagai pemilik lokasi tersebut atau diundang. Jadi, Habib Rizieq pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas," tandasnya.