Menurut Abdul Kadir, kronologi kejadian penembakan tersebut berawal saat korban, Klasi Dua Bah Emanuel Sumaghai sedang bermalam Minggu bersama rekannya di lapangan Hocky, kampung baru kota Sorong, pada Sabtu (21/11/2020) malam. Tiba-tiba yang bersangkutan diduga terkena tembakan dari orang tidak dikenal. Terkait adanya kles atau perkelahian sesama prajurit TNI AL, Abdul Kadir membantah hal tersebut.
"Yang bersangkutan atau korban ini, lagi santai-santai, bermalam Minggu, kebetulan tidak jaga yah, jadi kebetulan malam Minggu, dia lagi main-main ditengah lapangan itu, bersama temannya, tiba-tiba kena tembakan itu. Kalau masalah kles antara anggota itu tidak ada," tuturnya.
Baca Juga : Prajurit TNI AL Dikabarkan Tertembak di Kota Sorong
Terkait kejadian penembakan tersebut, pihak POMAL LANTAMAL XIV Sorong telah melakukan penyelidikan dan penanganan kasus tersebut.
"Kalau soal tembakan itu, saat ini memang sedang di usut oleh Polisi Militer Lantamal XIV Sorong. Untuk hasil pendalamannya akan kami sampaikan. Jadi saat ini POMAL LANTAMAL XIV sedang menangani itu. Kami tetap akan sampaikan hasil nya yah. Jadi sekali lagi masih diduga yah. Kira-kira begitu yah penjelasan singkat saya," ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)