INGGRIS - Polisi membubarkan pesta 200 mahasiswa di asrama Universitas Nottingham, Inggris pada Sabtu (28/11) larut malam.
Polisi mengatakan para mahasiswa ini telah melanggar undang-undang Covid-19 karena berkerumun atau berpesta di tengah pandemi Covid-19. Rekaman mengejutkan menunjukkan kerumunan besar para mahasiswa yang berjoget mengikuti musik hingga tumpah di depan aula kampus.
Selain kerumunan besar yang ada di luar, banyak juga pesta kecil yang ada di dalam.
Polisi Nottinghamshire mengatakan petugas tidak dapat menangkap siapa pun karena ketika mereka tiba, pesta sudah bubar.
“Petugas dipanggil ke flat di Pilcher Gate, Nottingham, sesaat sebelum pukul 22:30 tadi malam dan mengeluarkan pemberitahuan hukuman tetap sebesar 200 poundsterling (Rp3,7 juta) kepada 21 orang yang ditemukan di dalam,” ujarnya, dikutip Daily Mail.
(Baca juga: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh Senapan Mesin yang Dikendalikan dari Jarak 150 Meter)