MAKASSAR – Seekor ular piton sepanjang empat meter berhasil di evakuasi oleh warga, setelah terperangkap jaring yang terpasang di kawasan pemukiman di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Keberadaan ular piton di sekitar pemukiman ini telah meresahkan warga lantaran sebelumnya telah memangsa seekor anak kambing.
Kemunculan ular di kawasan pemukiman di Maros itu disinyalir akibat adanya banjir bandang beberapa tahun lalu. Pasca banjir, berbagai macam jenis ular terbawa arus sungai dari hulu hingga terperangkap di kawasan perkotaan.
BACA JUGA: Diduga Kelaparan, Ular Piton Raksasa Mangsa Belasan Ternak Warga
Setelah dievakuasi, ular tersebut kemudian diserahkan ke Tim Animal Rescue Damkar Maros, untuk di amankan sementara waktu.
Kepala Seksi Operasi Damkar Maros, Sulaeman mengatakan keberadaan ular piton atau yang dikenal dengan sanca batik di pemukiman warga ini, kerapkali meresahkan warga.
"Sebelumnya telah memangsa seekor anak kambing milik salah seorang warga. Belum lagi di sekitar lokasi banyak terdapat anak-anak maupun orang dewasa yang sering beraktivitas," kata Sulaeman kepada Okezone.
BACA JUGA: Viral Video Warga Taklukkan Ular Piton Raksasa 7 Meter di Air Berlumpur
Rencananya ular piton ini akan kembali di serahkan oleh Damkar Maros pada pihak berwenang, untuk dilepas liarkan di habitat aslinya yang jauh dari pemukiman dan ancaman bahaya bagi warga.
"Ini ular pertama kali di temukan warga di lokasi pekuburan di mana ular ini terperangkap oleh jaring di sekitar kuburan. Langsung di evakuasi oleh warga ular piton jenis sanca kembang," lanjut Sulaeman.
"Untuk sementara kita simpan dulu nanti kita hubungi pihak berwajib untuk di rilis," kata Sulaeman.
(dka)