Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hasil Survei Pilkada Gresik, Elektabilitas Qosim-Alif Ungguli Yani-Aminatun Habibah

Abdul Rochim , Jurnalis-Sabtu, 05 Desember 2020 |17:56 WIB
Hasil Survei Pilkada Gresik, Elektabilitas Qosim-Alif Ungguli Yani-Aminatun Habibah
Pasangan Qosim- Alif dan Yani-Aminatun Habibah saat penentuan nomor urut pilkada Gresik, 24 September 2020. (Foto: SINDOnews)
A
A
A

JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gresik pada 9 Desember 2020 mendatang, Alvara Research Center mengeluarkan hasil survei terbarunya pada Sabtu (5/12/2020).

Pada aspek elektabilitas (keterpilihan) jika Pilkada dilakukan hari ini, pasangan Mohammad Qosim–Asluchul Alif memperoleh elektabilitas sebesar 49,6%,, mengungguli pasangan Fandi Akhmad Yani–Aminatun Habibah dengan perolehan elektabilitas 39,8%. Sementara responden yang belum memutuskan sebesar 10,6%.

BACA JUGA: Ketua KPU Gresik Positif Virus Corona

Founder & CEO Alvara Research Center Hasanuddin menuturkan, dengan melihat elektabilitas tersebut maka jika pelaksanaan Pilkada Gresik dilakukan hari ini, pasangan Mohammad Qosim–Asluchul Alif memperoleh elektabilitas terbesar, namun petahana ini mendapatkan perlawanan sengit dari pasangan Fandi Akhmad Yani–Aminatun Habibah.

BACA JUGA: Elektabilitas Paslon Eri-Armuji di Pilkada Surabaya Meroket hingga 47,6%

"Peluang untuk meraih kemenangan di Pilkada Gresik paling besar masih dipegang oleh pasangan Mohammad Qosim – Asluchul Alif, namun demikian pasangan Fandi Ahmad Yani–Aminatun Habibah juga masih berpeluang," ujar Hasanuddin Ali dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/12/2020).

Survei tersebut dilakukan dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling di seluruh kecamatan di Gresik, kecuali Pulau Bawean terhadap 452 responden dengan margin error sebesar 4,7% dan tingkat interval kepercayaan 95%.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement