Awalnya, Ozkan membantah perannya dalam kudeta tersebut, dengan mengatakan dia tidak terbang malam itu dan tidak tahu apa-apa tentang upaya kudeta tersebut. Namun klaim itu kemudian dibantah oleh jaksa.
BACA JUGA: Sejarah Singkat Kudeta Militer Turki
Secara terpisah, 1.511 terpidana dijatuhi hukuman penjara mulai dari 14 bulan hingga 20 tahun, sementara beberapa terdakwa dibebaskan dalam kasus-kasus nasional. Persidangan yang masih tersisa berlanjut di Ibu Kota Ankara, Istanbul, dan tujuh provinsi lainnya.
Turki menuding Fethullah Gulen, seorang ulama yang berbasis di Amerika Serikat (AS), sebagai dalam dari kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016 itu. Upaya kudeta tersebut menewaskan 251 orang, menyebabkan 2.200 terluka.
(Rahman Asmardika)