YOGYAKARTA – Viral di media sosial mengenai bantuan telur dan wajan terkait Pilkada 2020. Bantuan tersebut mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Pencatutan nama tersebut ditegaskan Sri Sultan Hamengkubuwono X bahwa dirinya tidak tahu menahu dengan bantuan telur dan wajan tersebut. Diakuinya, kalau namanya dicatut oleh oknum terkait Pilkada 2020.
“Aku ora ngerti (aku tidak tahu), saya tidak dukung mendukung. Tergantung masyarakat saja,” kata Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Pekerja Masuk saat Libur Pilkada, Menaker: Jangan Lupa Bayar Uang Lembur
Sultan mengatakan, di mana-mana banyak orang yang dicatut dalam politik. Tidak hanya dirinya, namun anak-anaknya juga kerap dicatut.
“Ora ming aku (tidak hanya aku), jeneng (nama) anak-anakku ya dicatut,” tutur Sultan.
Terlepas namanya yang dicatut, Sultan berharap pelaksanaan Pilkada 2020 bisa berlangsung aman. Meski, di masa pandemi Covid-19, masyarakat diharapkan tetap menggunakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya. Memilih pemimpin itu sangat penting untuk masa depan kabupaten.
Baca Juga: Cegah Klaster Covid-19, Semua TPS Disemprot Disinfektan
Sultan meminta pasangan calon dan tim suksesnya auntuk tidak menggunakan money politics untuk meraih kemenangan. Untuk itulah Bawaslu harus lebih aktif untuk melakukan pengawasan di lapangan.
“Peran Bawaslu harus dilaksanakan dengan baik dan saya berharap tidak ada money politics lah," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video bergambar tumpukan telur dan wajan bergambar paslon nomor urut 03 beredar dan viral di media sosial. Video ini diambil oleh petugas Panwascam di Gunungkidul. Barang ini ditemukan di rumah lasino di Gunungkidul yang awalnya diakui sebagai pemberian dari Sultan. Hanya saja dalam wajan itu tertempel stiker pasangan Bambang Wisnu Handaya-Benyamin Sudarmadi.
(Ari)