SEDIKITNYA tujuh orang meninggal dunia dalam banjir di Iran selatan setelah guyuran hujan yang sangat lebat, kata kantor berita IRNA pada Senin 7 Desember 2020.
Korban tewas itu tercatat di Bushehr dan Hormozgan, kata IRNA mengutip Mehdi Valipour, kepala operasi penyelamatan darurat Palang Merah Iran.
Baca Juga:Â Â Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei Diisukan Segera Serahkan Kekuasaan
Valipour mengatakan bahwa banjir juga melanda peovinsi Isfahan, Yazd, Fars dan Tehran. Ia mengatakan organisasinya telah membantu lebih dari 1.000 orang dalam 24 jam terakhir.
Iran menyatakan senang Amerika Serikat memahami pesan Iran dan mengubah perilakunya di Teluk Persia, , Senin 7 Desember 2020.
Hujan paling deras terjadi pada November. Hujan itu tadinya membawa kelegaan bagi wilayah yang kering, tapi pihak berwenang menjadi khawatir akan dampak curah hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari belakangan.
Baca Juga:Â Iran Sahkan UU Nuklir, Tingkatkan Pengayaan Uranium dan Larang Inspeksi PBB
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)