Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petani Buah di Jepang Pekerjakan Burung Hantu sebagai Pengendali Hama

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 09 Desember 2020 |05:27 WIB
Petani Buah di Jepang Pekerjakan Burung Hantu sebagai Pengendali Hama
Burung hantu di Jepang Diperkerjakan sebagai penjaga tanaman (foto: Fixabay)
A
A
A

Mereka langsung menyadari jika burung hantu bisa menurunkan populasi tikus secara signifikan, yang berarti pohon lebih sehat dan keuntungan lebih besar.

Seperti diketahui, buah-buahan baru adalah bisnis besar di Jepang. Jadi petani tidak boleh kehilangan sebagian besar produksinya.

Dikutip laman Oddity Central, penggunaan burung hantu ural dirasa menguntungkan karena penggunaan pestisida atau bahan kimia lainnya tidak selalu menjadi pilihan, terutama di pertanian organik.

Penelitian pun menunjukkan predator malam sangat efisien untuk menjaga hama yang menganggu itu.

Melalui penelitian pada 2018, tim ilmuwan Jepang menghitung efek pengendalian hama burung hantu Ural yang berkembang biak di kebun apel. Penelitian ini menemukan jika predator malam hari itu bisa mengurangi populasi tikus di wilayah perkembangbiakan mereka yang diperkirakan sebesar 63%, dibandingkan dengan kebun yang tidak memiliki burung hantu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement