TIRANA - Kerumunan pengunjuk rasa di Albania bersorak setelah menghancurkan pohon Natal besar di Ibu Kota Tirana di tengah demonstrasi memprotes kematian seorang pria yang ditembak polisi karena diduga melanggar jam malam Covid-19.
Rekaman yang di-posting online menunjukkan para demonstran membakar pohon Natal itu sebelum mendorongnya. Media lokal melaporkan bahwa beberapa orang melemparkan proyektil ketika kerumunan berkumpul di luar kementerian dalam negeri dan kantor perdana menteri.
BACA JUGA: Seorang Pelaku Tewas dalam Aksi Perampokan Nekat di Bandara Albania
Diwartakan RT, para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Menteri Dalam Negeri Sander Lleshaj, yang mengatakan bahwa polisi sedang menyelidiki keadaan seputar pembunuhan Klodian Rasha oleh petugas pada Selasa (8/12/2020).
Awalnya, polisi mengatakan Rasha tidak berhenti saat diperintahkan dan membawa senjata, namun kemudian mengubah keterangan itu. Petugas yang terlibat dalam penembakan itu telah ditangkap dan penyelidikan tengah dilakukan.