Tantangan pertama, Bobby harus berjuang meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020; Kedua, berhadapan dengan calon petahana yang lebih berpengalaman dalam politik.
Qodari menilai Bobby berhasil mengatasi dua tantangan besar tersebut sebab mampu meraih kemenangan di Pilkada Kota Medan.
“Bobby boleh dibilang sangat berhasil karena mengatasi dua tantangan besar. Pertama, soal apatisme pemilih yang mana pada Pilkada kali ini tingkat partisipasinya meningkat dua kali lipat. Kedua, berhasil mengalahkan politisi senior,” kata Qodari, Kamis pagi (10/12/2020).
Menurut Qodari, selain berhasil mengatasi dua tantangan besar yang menjadikan pilkada Kota Medan jalan “off road” alias sulit, Bobby juga berhasil menang di daerah yang Jokowi kalah pada Pilres 2014 dan 2019.