Nenek Sebatang Kara Pilih Kehujanan Ketimbang Tidur Dalam Masjid, Alasannya Menohok
SOLO - Kisah nenek Sophia sungguh memilukan. Nenek ini sebatang kara dan hidup berpindah-pindah, lantaran tidak punya saudara. Nenek Sophia sudah 20 hari tidur di kompleks masuk Masjid Raya Alkautsar Kendari.
Kisah ini viral setelah dibagikan oleh Instagram @manaberita. Kisah tersebut awalnya diunggah oleh pengguna Facebook bernama Zalinakib. Di usianya yang sudah senja, nenek Sophia tidak punya tempat tinggal yang layak.
Sebelum tinggal di area pintu masuk masjid tersebut, sang nenek mengaku pernah menyewa kontrakan. Hanya saja, karena tidak lagi punya uang ia memutuskan untuk pindah dan mencari tempat baru.
Dalam video yang dibagikan, terekam momen saat nenek Sophia yang berupaya mengeringkan lantai masjid yang diterpa angin dan hujan. Lantai tersebut belakangan dipakainya untuk tidur dan istirahat. Sementara untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, nenek Sophia dibantu oleh orang-orang baik.
“Semoga siang saja hujannya biar malam bisa beristirahat, tidak terjaga oleh hujan yang turun,” ucap Nenek Sophia, sambil menyeka air hujan di mukanya.
Jawaban Menohok
Nenek Sophia bersikeras tidur di gerbang masjid meski hujan sering turun. Ia menolak untuk berteduh di dalam rumah ibadah tersebut.
Tampak dalam foto dan video yang dibagikan, terdapat sebuah kardus besar yang diduga berisi barang pentingnya termasuk karpet sebagai alas tidur.
Baca juga: Viral Kepala Desa Nangis Melihat Tanggul Jebol dan Merendam Rumah Warganya
Nenek ini kemudian ditanya oleh Zalina, kenapa tidak tidur di dalam masjid saja agar lebih nyaman dan terhindar dari hujan. Ia pun memberikan jawaban yang menohok. Menurutnya, masjid bukan tempat istirahat, melainkan tempat beribadah.
