Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bagas Prasetyo, Menempuh Perjalanan dengan Sepeda Motor dari Boyolali ke Samarinda untuk Bisa Magang

Karina Asta Widara , Jurnalis-Senin, 14 Desember 2020 |10:42 WIB
Bagas Prasetyo, Menempuh Perjalanan dengan Sepeda Motor dari Boyolali ke Samarinda untuk Bisa Magang
Foto : Dok Pribadi
A
A
A

Selama magang berlangsung, dalam 2 minggu Bagas diperkenalkan dengan departemen-departemen yang terdapat di PT. Rusianto Bersaudara. Selama 2 minggu ia diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang berkenaan tentang business cycle yang terdapat di PT. RB. Setelah 2 minggu berjalan diberikan pekerjaan sebagai Junior Owner Surveyor, untuk memonitoring perbaikan armada yang dimiliki perusahaan. Mulai dari pembuatan repair list untuk diberikan kepada galangan kapal, menentukan bagian-bagian kapal yang akan diperbaiki selama kapal floating/docking, monitoring perbaikan kapal sebelum docking hingga undocking, mereview rincian biaya perbaikan kapal dan melaksanakan trial ketika kapal telah selesai diperbaiki.

Setelah menjadi Junior Owner Surveyor selama 2 bulan, ia dipindah menjadi Junior Assistance Manager Repair Maintenance hingga saat ini (3 bulan berjalan) untuk melakukan monitoring operasi dan teknis pemeliharaan kapal, memantau kinerja laporan inspeksi kapal dan mempertahankan perawatan kapal, merencanakan schedule docking armada perusahaan, merencanakan perbaikan berdasarkan usia, ukuran dan status survei kapal, membuat pemetaan perbaikan untuk menjadi acuan bujet satu tahun ke depan.

Di sisi lain PT. RB ini memiliki anak perusahaan bernama PT. Menumbar Kaltim (PT. MK) yang bergerak di bidang perbaikan kapal/galangan kapal, yang lokasinya pun tidak jauh dengan PT. RB. “Sehingga saya juga diberi kesempatan PT. RB untuk masuk ke dalam setiap workshop-workshop di galangan, melihat langsung proses perbaikan kapal, proses docking dan undocking, proses outfitting dan lain-lain. Tidak hanya itu, di PT. Menumbar Kaltim, Bagas dapat berkomunikasi dengan orang-orang berbagai macam latar belakang, yang mana dari setiap masing-masing karakter tersebut perlu seni khusus untuk berkomunikasi. Dari semuanya itu tujuan utamanya, yakni untuk kepentingan penyelesaian pekerjaan,” ungkapnya.

Bagas merasa bersyukur karena diberi kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang armada di PT. RB, pekerjaan-pekerjaan di galangan kapal, kesempatan untuk bertemu dengan surveyor class, kesempatan untuk melakukan maintenance kapal yang mengalami trouble ketika beroperasi di laut. “Yang paling saya syukuri adalah ketika bisa berkenalan langsung dengan orang-orang yang mempunyai posisi di top management di persusahaan sehingga menjadi aset tersendiri untuk menjalin networking ketika di dunia kerja,” ujarnya.

Untuk durasi kegiatan sehari-hari tidak pasti, terlebih ketika melakukan survei di laut atau survei kapal ketika ada kendala bisa sampai tengah malam baru pulang dari tampat magang. Sebenarnya untuk menggugurkan kewajiban magang dengan durasi 640 Jam (syarat durasi minimum OJT dari kampus) Bagas hanya butuh waktu 2,5 bulan saja untuk mendapatkan target tersebut. Namun Bagas harus belajar akan hal-hal baru sehingga merasa 2,5 bulan itu masih kurang untuk menjadikan dirinya benar-benar expert di bidang engineering, management and maintenance serta ilmu soft skill, seperti komunikasi, negosisasi, membuat keputusan dan lain-lain.

 

dok.pribadi

Untuk aktivitas sampingan lainnya Bagas bekerja sebagai freelancer untuk membantu belajar anak-anak SD dan SMP, mengingat kondisi pandemi ini anak-anak banyak belajar di rumah saya rasa ini sebuah peluang untuk mencari pundi-pundi rupiah, uang yang saya dapat lumayan untuk dapat bisa bertahan hidup di Samarinda mengingat biaya hidup di Samarinda sangat mahal. Sehingga butuh double effort untuk dapat bertahan hidup sekaligus melaksanakan kegiatan on job training di Samarinda.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement