INGGRIS - Seorang ibu dan putrinya beruntung masih hidup setelah granat bekas Perdang Dunia (PD) II berusia 80 tahun yang mereka temukan di pantai, meledak di wastafel dapur.
Jodie Crews, 38, dan putrinya Isabella, 8, dari Deal, Kent, Inggris, diketahui menemukan granat saat sedang berjalan-jalan di sepanjang pantai Sandown Sabtu (12/12) lalu. Granat ini mungkin mungkin terhanyut oleh badai dan air pasang baru-baru ini.
“Kami membawa anjing-anjing itu jalan-jalan dan saya menemukannya di atas kerikil. Kami sering mengumpulkan potongan kaca dan kayu apung karena kami suka membuat sesuatu. Kami sangat arty,” paparnya.
Baca Juga: Viral, Kakek Ini Sulap 'Shelter' Bom Perang Dunia II Menjadi Bar
“Benda itu memiliki punggung yang aneh dan lebih terlihat seperti sepotong tulang. Itu tidak terlalu berat dan beratnya sama dengan sekantong gula. Saya pikir itu mungkin sendi lutut yang lama. Sama sekali tidak terasa metalik,” ujarnya.
Baca Juga: Bom Perang Dunia II Terbesar di Polandia Meledak Saat Dijinakkan
Mereka pun membawanya pulang dan meletakkannya di meja ruang tamu. Dia pun duduk di karpet untuk menyelidiki objek tersebut dengan pin.
“Segera setelah saya memasukkan pin, casingnya tampak sedikit meleleh dan kemudian semuanya berubah menjadi bola api. Kami sangat beruntung. Bisa jadi seratus kali lebih buruk. Semua teman saya telah membuat saya berjanji untuk tidak mengambil apa pun dari pantai lagi,” terangnya.
Awalnya mereka sempat mengira granat itu adalah fosil atau tulang tua. “Saya memposting foto di situs fosil dan arkeologi dan mendapat banyak balasan tetapi tidak ada yang menyarankan itu bisa jadi granat,” terangnya.
“Seorang wanita mengira itu tampak seperti muntahan ikan paus dan berkata saya bisa mengetahuinya dengan menusuknya dengan peniti panas. Dia mengatakan kepulan asap putih akan keluar,” jelasnya, dikutip Daily Mail.