Biden, yang akan dilantik dalam lima minggu, berjanji bahwa pemerintahannya akan membantu kota-kota di Amerika untuk “membangun masyarakat yang tegar terhadap perubahan iklim dan mampu menghadapi ancaman banjir, kekeringan, dan badai besar”.
Selain itu, sang presiden terpilih juga berencana memasang 500 ribu unit stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik, membangun “sistem jaringan listrik pintar yang akan mengurangi konsumsi energi” serta membentuk “sebuah ekonomi energi bersih.”
BACA JUGA: Umumkan Calon Anggota Kabinetnya, Biden: AS Siap Pimpin Dunia
Biden mengatakan, penunjukan seorang pria gay dalam kabinetnya merupakan “penunjukan pejabat eselon tinggi yang memecahkan tradisi” yang kesembilan di pemerintahannya. Biden menunjuk lebih banyak perempuan dan warga kulit berwarna dibandingkan presiden-presiden sebelumnya.
Buttigieg mengatakan, dia “sadar bahwa sejarah sedang mengamati pengangkatan ini, karena ini merupakan pertama kalinya seorang presiden Amerika telah mengirim seorang calon anggota kabinet dari kelompok LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer) ke Senat untuk dikonfirmasi.”
(Rahman Asmardika)