MEDAN - Pilkada Medan berakhir dengan kemenagan Bobby Nasution-Aulia Rahman, yang diusung PDIP, Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, PPP, PSI dan Hanura.
Bobby-Aulia berhasil mengalahkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Berdasarkan real count KPU, Bobby Aulia unggul dengan jumlah suara 53,5%, unggul tipis dari Akhyar-Salman yang memiliki perolehan 46,5%.
Total suara sah dalam Pilkada kali ini mencapai 735.907 suara, sedangkan yang tidak sah 12.915 suara. Dengan begitu, total 748.882 orang menggunakan hak pilihnya.
Seperti perhelatan sebelumnya, golput atau orang yang tidak memberikan suaranya kembali 'menang' pada pilkada kali ini. Warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 886.964 orang atau 54,22 persen dari 1.635.846 total pemilih.
Angka golput 54,22 persen ini membaik dibanding Pilkada 2015. Saat itu orang yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 74,44 persen.
Analis Politik Sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memaparkan, hasil tersebut mirip dengan hasil quick count.
"Quick Count adalah sebuah metode ilmiah yang sudah teruji. Hasil quick count sangat mendekati pepet hasil real count KPUD," jelasnya.
Hasil Quick Count Voxpol Center sendiri, pasangan calon walikota/wakil walikota Akhyar Nasution-Salman Alfarisi sebesar 46,7 persen. Selanjutnya hasil Quick Count Voxpol Center pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman sebesar 53,3 persen.