JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly mengakui masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) di kementeriannya yang belum terselesaikan hingga penghujung tahun 2020. Hal itu disebabkan karena adanya wabah virus corona (Covid-19).
Oleh karenanya, Yasonna meminta jajarannya untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi seluruh tantangan dan menyelesaikan pekerjaan rumah pada 2021. Demikian disampaikan Yasonna dalam apel akhir tahun 2020 pegawai Kemenkumham, di Kompleks Kemenkumham, Jakarta, hari ini.
"Tahun 2020 hampir berakhir, tetapi masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan secara tuntas. Demikian juga dengan masa pandemi, sampai hari ini pun belum dapat kita prediksi kapan berakhirnya," kata Yasonna, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Itjen Kemenkumham Kantongi Sertifikat Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
"Rasanya belum cukup apa yang sudah kita perbuat di tahun 2020. Persoalan-persoalan rutin maupun insidental masih tersisa untuk kita tuntaskan di tahun 2021," imbuhnya.
Yasonna berharap seluruh jajaran Kemenkumham dapat bekerja lebih keras lagi dan ikhlas saat memasuki tahun 2021. Ikhlas yang dimaksud Yasonna yakni kependekan dari iman dan takwa, keamanan dan ketertiban, lakukan protokol kesehatan dan terapkan pola hidup sehat, atur penggunaan teknologi informasi dengan tepat, dan segera lakukan tugas serta fungsi sesuai target kinerja yang ditetapkan.