KENDARI - Seekor hiu paus tutul yang biasa hidup di perairan dalam, ditemukan warga terdampar di belakang rumah warga yang merupakan muara Sungai Wanggu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hiu tutul berukuran cukup besar tersebut terdampar akibat arus pasang laut dan kondisi air yang mulai surut sehingga menyulitkan untuk kembali ke laut.
Petugas BKSDA, Basarnas, TNI, polisi dibantu warga mengevakuasi ikan hiu paus tutul tersebut, hingga keluar Teluk Kendari. Mamalia yang bernama latin Rhincodon typus ini.
Proses evakuasi hiu paus tutul ini memakan waktu berjam-jam. Petugas gabungan, dibantu warga setempat, menarik badan ikan hiu paus tutul berukuran sekitar empat meter tersebut, menggunakan kapal boat.
Kepala BKSDA Sulawesi Tenggara, Sakrianto Djawie mengatakan, hiu paus tutul yang terdampar ini merupakan yang pertama kali terjadi di Kota Kendari. Diduga hiu paus tutul ini menjauh dari kawanannya, dan masuk ke Teluk Kendari," ujarnya.
Dia menambahkan, perairan Sulawesi Tenggara, habitat asli hiu paus tutul ini diketahui berada di perairan dalam, seperti di sekitar Laut Banda, Kepulauan Wakatobi. “Upaya evakuasi hiu paus tutul berhasil dilakukan, dan mamalia laut itu kembali ke perairan dalam,” tutupnya.
(fmi)