Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Interpreter Wanita yang Tewas dengan Tangan Diborgol dan Kepala Dibekap Kantong Plastik, Belum Terpecahkan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 07 Januari 2021 |05:26 WIB
Misteri Interpreter Wanita yang Tewas dengan Tangan Diborgol dan Kepala Dibekap Kantong Plastik, Belum Terpecahkan
Foto: Daily Mail
A
A
A

TURKI -  Misteri wanita yang diketahui berprifesi sebagai interpreter  yang ditemukan tewas di apartemen di Turki, belum terecahkan.

Wanita berusia 30 tahun ini ditemukan dengan keadaan menyedihkan, yakni tangan diborgol dan kantong plastik di kepala. Lalu semua pintu dan jendela di apartemennya terkunci dari dalam.

Kristina Novitskaya, ditemukan di apartemennya di resor Bodrum di pantai Aegean pada Sabtu (2/1). Dia dinyhatakan telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Pintu depan dan jendela terlihat dikunci dari dalam dan tidak ada jejak perlawanan apapun.

Polisi setempat mengatakan dugaan awal adalah bunuh diri. Polisi Turki melaporkan kamera CCTV tidak menunjukkan adanya kunjungan tamu di apartemennya sejak pengiriman makanan pada 31 Desember.

Namun teman-temannya mengatakan Novitskaya sangat mencintai hidupnya dan tidak akan mengakhiri hidupnya sendiri.

(Baca juga: Tegaskan Menolak Pilpres AS, Trump: Kami Tak Akan Pernah Menyerah!)

Mereka mengatakan Novitskaya “mehasiakan” tentang kehidupan pribadinya di Turki, tempat dia tinggal dan bekerja sebagai penerjemah dan instruktur tari.

“Kami tidak percaya dia bunuh diri,” terang seorang teman kepada media Obozrevatel di Kyiv.

Laporan mengatakan polisi Turki yakin dia terkena depresi karena kurangnya faktor pekerjaan akibat pandemi Covid-19. Namun penyebab pasti kematiannya belum terungkap.

Setelah keluarga, teman, dan tetangganya tidak dapat menghubunginya, mereka memberi tahu polisi. Mayatnya ditemukan dalam posisi duduk di atas kursi di tengah ruangan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement