TURKI - Mantan manajer tur band legendaris asal Inggris Happy Mondays, Anthony Murray ditangkap di Turki setelah polisi menemukan kokain senilai 80 juta poundsterling (Rp1,5 triliun) di kapal yang berlayar dari Kolombia
Rekaman menunjukkan Murray, 52 - tokoh terkemuka dalam dunia musik hedonis Madchester - melarikan diri dari sebuah hotel hanya beberapa detik sebelum ditangkap karena kasus narkoba besar-besaran.
Murray termasuk di antara 15 tersangka yang ditahan pada Oktober tahun lalu ketika anjing mengendus 228 kilogram narkoba di atas kapal kargo di pelabuhan Ambarli Istanbul.
Obat-obatan terlarang itu ditemukan tersembunyi di 3.500 kantong pupuk di atas kapal dari Kolombia - ibu kota kokain dunia.
Foto-foto yang dirilis oleh polisi di Turki menunjukkan sekelompok polisi dan anjing pelacak berdiri dengan bangga di samping kokain yang berhasil diamankan dalam jumlah besar.
Murray yang digambarkan sebagai “baron narkoba Inggris”, mencoba melarikan diri dari hotel setelah diduga mengetahui kesepakatan itu telah gagal.
(Baca juga: Buntut Skandal Perselingkuhan, Mayor Jenderal Angkatan Darat Diminta Mengundurkan Diri)
Setelah melakukan pengawasan secara intens, polisi menangkapnya saat mencoba melarikan diri dari hotel tempat dia menginap di Sirkeci.
Rekaman menunjukkan dia terlihat gugup di lobi hotel, sebelum polisi menyerang dan menangkapnya.
Polisi Turki mengklaim mantan bos tur itu dijuluki “dokter” dan bertanggung jawab atas pengiriman bersama dengan dua pria Turki.
Polisi menyerang ketika seorang anggota geng mengirim pesan terenkripsi yang mengatakan “Bawa 4 tamu tidak masalah”.
Murray dilaporkan meninggalkan lobi hotel setelah dia mengetahui obat tersebut telah disita di pelabuhan terdekat.
Menurut sumber keamanan yang dilaporkan di Turki, Murray diduga berada di “tingkat manajemen” organisasi di balik penangkapan itu.
Murray yang dijuluki “Muzzer” oleh teman-temannya dilaporkan tetap di penjara di Turki. Dia sempat tertular Covid-19 namun sudah pulih.
Diketahui, Murray adalah teman lama dari vokalis Happy Mondays, Shaun Ryder. Band ini sangat legendaris karena kejenakaan mereka di luar panggung.
Band ini juga terkenal karena menggunakan narkoba dan menyebabkan kekacauan di Barbados pada 1990 ketika mereka menyelesaikan sebuah album.
Sebelumnya, Murray dipenjara pada 2014 selama tiga tahun karena kesepakatan ganja seberat 29 ilogram. FBI Inggris menangkapnya setelah mereka menempatkannya di bawah pengawasan.
Putranya, Joel, 23, sebelumnya telah dipenjara karena memasok kokain dan ekstasi ke kancah pesta Manchester.
Lalu putrinya, Poppy, 28, diberi hukuman percobaan karena bertindak sebagai perantara.
(Susi Susanti)