Salah satu yang terpenting adalah pembaruan data warga penerima Bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga penyalurannya tepat sasaran dan tanpa ada pemotongan.
Dia menjelaskan, BLT pengganti Bansos sembako itu merupakan pelaksanaan program perlindungan sosial yang amat sangat ditunggu warga di masa Pandemi.
"Warga menunggu kiriman Bansos BLT dari Mensos sampai ke tangan mereka," imbuhnya.
Dia mengingatkan, bila penyaluran Bansos BLT tidak berjalan baik, aksi blusukan Risma akan semakin membuat publik berspekulasi dan menganggapnya sebagai manuver politik untuk menyerang pihak tertentu.
"Makanya, ketimbang sibuk blusukan Bu Risma sebaiknya memprioritaskan Bansos BLT dulu, karena ini menyangkut hajat rakyat banyak. Jangan sampai pandemi ini justru melahirkan gelombang tunawisma-tunawisma baru karena mereka tidak mendapatkan Bansos pemerintah," pesan Haji Lulung.
(Awaludin)