Haji Lulung Minta Mensos Risma Fokus Salurkan Bansos Covid-19
JAKARTA - Aksi blusukan Mensos Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma di sejumlah wilayah di Jakarta, terus jadi perbincangan publik. Ada yang memuji, ada pula yang mengkritiknya.
Salah satu tokoh yang mengkritinya itu datang dari Anggota DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung menilai tidak memiliki urgensi di tengah kondisi pemerintah berjibaku menanggulangi tingginya penyebaran kasus corona Covid-19.
"Kalau sekedar nyari tunawisma jangan Bu Risma, Satpol PP lebih jago. Data orang miskin kan semuanya tercatat di Dinas Sosial Pemda, mereka jangan dicari, tapi diberesin dengan sebuah kebijakan yang berpihak pada perbaikan kehidupan sosial mereka," kata Lulung dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Mensos Risma Bantah Blusukan di Jakarta Kunjungi Tunawisma Settingan
Menurut dia, sebaiknya Risma memprioritaskan pekerjaan rumah (PR) di Kementerian Sosial (Kemensos). Di mana saat ini tugas utamanya adalah mencegah potensi lahirnya tunawisma-tunawisma baru di seluruh wilayah Indonesia imbas hantaman pandemi Covid-19, yang mengakibatkan ekonomi RI hampir kolaps.
"Bu Risma nanti malah tidak konsen pada fungsi tugas utamanya sebagai Mensos. Jadi, jangan sampai terkesan sengaja bikin desain pencitraan seperti yang dicurigai publik. Masyarakat sudah malas ngelihat yang begitu itu. Artinya, blusukan Risma kan menyinggung pekerjaan orang lain tu, sudah lah serahkan saja itu ke Satpol PP dan Dinsos DKI," kata Politikus PAN tersebut.
Baca juga: Puluhan Pemulung yang Ditemui Risma saat Blusukan Dibawa ke Balai Kemensos
Dia menambahkan, Risma harusnya membuat strategi atau kebijakan baru untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya satu atau dua orang tunawisma saja.
Hal tersebut harus diawali dengan mengevaluasi kinerja jajaran internal pejabat Kemensos yang kemarin tersangkut korupsi Bansos di KPK.
"Bu Risma kan ada Sekjen, Dirjen dan staf di Kemensos, tolong utamakan program-program yang menunjang kerja Kemensos, khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19," katanya.
