"Beliau intinya berkonsultasi ke KPK bagaimana memastikan agar sasaran sasaran-sasaran yang menjadi program Kemensos untuk pengentasan masalah masalah sosial, baik masalah kemiskinan, masalah pengangguran, masalah kesehatan dan lain lain, itu pertama tepat sasaran. Sementara ini penggunaan data sasaran tersebut menggunakan NIK, itu basis datanya," kata Ghufron.
Ghufron menyebut, ternyata sasaran yang memiliki masalah sosial tidak semuanya memiliki KTP ataupun NIK. Oleh karenanya perlu kemudian menjangkau kepada sasaran sasaran yang lebih luas yang memiliki masalah masalah sosial tersebut.
Baca Juga: Periksa Penyuap Juliari Batubara, KPK Selisik Pendistribusian Paket Bansos Covid-19
Selain itu, Ghufron mengungkapkan bahwa Risma juga menyampaikan mengenai tata pengelolaan data sosial, sebab data sosial bukan data yang statis. Dan juga perlunya pembaharuan data untuk mendinamisasi data sosial.
"Terakhir, beliau juga menyampaikan permohonan kepada KPK bagaimana agar integrasi dari penyelenggara bantuan sosial ini, harapannya memiliki empati dan dedikasi yang sama terhadap beban masalah sosial. Jadi bu risma sangat menekankan kepada jajarannya supaya kemudian segenap insan Kemensos memiliki dedikasi untuk melayani masalah masalah sosial, masalah masalah kemiskinan dan masalah masalah pengangguran lainnya," kata Ghufron.
(Arief Setyadi )