Sementara itu, sebagian besar anggota Partai Republik tidak berusaha untuk membela retorika Trump. Namun mereka menyerukan Demokrat untuk membatalkan pemakzulan demi persatuan nasional.
“Memberhentikan presiden dalam jangka waktu sesingkat itu akan menjadi kesalahan,” kata Kevin McCarthy, petinggi Partai Republik di DPR.
(Baca juga: Trump Dianggap Membahayakan Negara)
“Itu tidak berarti presiden bebas dari kesalahan. Presiden memikul tanggung jawab atas serangan hari Rabu di Kongres oleh massa perusuh,” jelasnya.
Adapun anggota Partai Republik dari Ohio, Jim Jordan, menuduh Demokrat melakukan hal yang salah karena “memecah belah” negara untuk mengejar balas dendam politik.