WASHINGTON – Saat terjadi kerusuhan di gedung Capitol pada pekan lalu, anggota parlemen Amerika Serikat (AS) sedang bersidang untuk mengesahkan hasil pemilu.
Namun mendadak situasi berubah “panas” dan menegang kala para perusuh menerobos masuk. Mereka pun harus bersembunyi di bawah kursi dan mengenakan masker gas.
Ketua DPR Nancy Pelosi dari Partai Demokrat mengatakan Presiden Amerika Serikat menghasut pemberontakan bersenjata melawan negara kita bersama.
“Dia harus pergi. Dia jelas dan menghadirkan bahaya bagi bangsa yang kita semua cintai,” terangnya, dikutip BBC.
Anggota Kongres Demokrat Julian Castro menyebut Trump sebagai “orang paling berbahaya yang pernah menduduki Ruang Oval”.