Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tim SAR Kumpulkan 141 Kantong Jenazah dan 28 Potongan Besar Sriwijaya Air

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 14 Januari 2021 |02:35 WIB
Tim SAR Kumpulkan 141 Kantong Jenazah dan 28 Potongan Besar Sriwijaya Air
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengumumkan total temuan di hari kelima pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.

(Baca juga: Mayor Iwan, Pasukan Khusus Penemu Black Box Sriwijaya Air Mampu Menyelam di Kedalaman Ekstrim)

Hingga malam ini, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi total 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban dan sejumlah serpihan kecil maupun besar Pesawat Sriwijaya Air. Di samping itu, flight data recorder (FDR) juga sudah ditemukan.

(Baca juga: Cari Korban Sriwijaya Air, Kopaska Temukan Nelayan Tewas di Kepulauan Seribu)

"Pada hari ini, saya melaporkan kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat. Tentunya juga FDR yang kemarin sudah kita temukan," ucap Bagus di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021) malam.

Bagus menuturkan Tim SAR gabungan tetap semangat melakukan operasi kemanusiaan kendati hari ini cuaca dan gelombang laut sedang tidak bersahabat. Karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam tugas mulia ini.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang hari tetap semangat, yaitu dari TNI-Polri, Bakamla, KPLP, dan yang lainnya," imbuh dia.

Bagus berujar di hari selanjutnya atau hari keenam, tim SAR gabungan bakal melebarkan area pencarian untuk mengevakuasi korban dan material pesawat. Sedangkan untuk pencarian cokcpit voice recorder (CVR), pihaknya akan memperkecil area operasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement