Presiden meminta agar penegak hukum maupun lembaga negara yang terkait, dapat bersinergi menyelamatkan aset negara dari tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Jokowi meminta hal itu dilakukan bersama-sama baik di sektor publik maupun privat.
Baca Juga : Jokowi Minta PPATK Berperan dalam Pengawasan Penyaluran Bansos Covid-19
"Saya minta kita bersinergi termasuk antara sektor publik dan privat untuk melakukan terobosan-terobosan baru, khususnya dalam penuyelamtan aset-aset negara. dengan membentuk public private partnership pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme di Indonesia," ucapnya.
"Seperti antara lain melalui Indonesian transaction report and analysis center network," katanya.
Baca Juga : PPATK Perpanjang Pembekuan Rekening Penggalang Donasi 6 Laskar FPI
(Erha Aprili Ramadhoni)