Keuskupan Ortodoks di Izhevsk membenarkan penggunaan simbologi Nazi dengan mengatakan bahwa itu digunakan untuk menggambarkan kekalahan tentara Nazi Jerman di dekat Moskow pada 1942.
"Ciri khusus seni sirkus adalah hiburan, dan tidak ada yang mengejutkan karena gambar-gambar yang digunakan di dalamnya memiliki karakter ironis dan terkadang bahkan aneh," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pihak keuskupan seperti dikutip dari Deutsche Welle, Sabtu (16/1/2021).
Sementara pertunjukan itu mendapat reaksi keras atas penggunaan swastika, pihak sirkus dan keuskupan mengklaim bahwa mereka tidak melanggar hukum Rusia.
Rusia melarang penggunaan simbol Nazi pada 2014. Namun amandemen undang-undang yang disahkan tahun lalu mengizinkan penggunaan simbol-simbol ini untuk tujuan pendidikan, selama tidak digunakan untuk mempromosikan ideologi fasis.
(Rahman Asmardika)