MESIR – Seorang pembuat kue asal Mesir ditangkap karena membuat kue yang dianggap tidak senonoh.
Kue ini diberi lapisan gula berbentuk alat kelamin dan pakaian dalam yang dianggap dilarang oleh Islam.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir mengatakan makanan penutup provokatif yang dibagikan sekelompok wanita di sebuah pesta digambarkan sebagai serangan terhadap sistem nilai, dan pelecehan kasar terhadap masyarakat.
Setelah foto pesta provokatif tersebut sampai ke pihak berwenang, setidaknya empat orang diidentifikasi dan wanita yang memanggang kue ditangkap.
Pembuat kue yang tinggal di Kairo dan diketahui sebagai koki pastry terdaftar, mengaku membuat kue dan kemudian dibebaskan dengan jaminan 230 poundsterling (Rp4,4 juta).
(Baca juga: Sadis, Istri Bunuh dan Potong Tubuh Suaminya Menjadi 15 Bagian)
Pihak berwenang juga telah mengidentifikasi tiga orang lainnya yang terlibat dalam pesta di klub olahraga kelas atas di Kairo.
Menurut surat kabar Mesir al-Watan, pihak berwenang juga telah mengunjungi markas Klub Olahraga Gezira tempat pesta itu terjadi.
(Baca juga: Dalam 6 Jam, Gedung Putih Berbenah Sambut Keluarga Joe Biden)
Lembaga Islam terkemuka yang mengeluarkan fatwa agama di Mesir, Dar al Ifta, mengecam tindakan itu.