Jansen mengatakan, hubungan pelaku dan korban mulai tidak harmonis sekitar sebulan terakhir. Adriana tidak menyukai perilaku Parera yang kerap mabuk-mabukan. Andriana lalu meminta Parera mengembalikan motor miliknya.
"Korban sempat mengancam akan lapor polisi jika motornya tidak dikembalikan," ungkap Jansen.
Puncaknya, Parera datang ke rumah korban untuk mengembalikan motor sekaligus minta maaf untuk ketiga kalinya.
"Korban menolak dan memutuskan hubungan hingga membuat pelaku sakit hati," ujar Jansen.
(Awaludin)