Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Para Perempuan Penyiksa di Kamp Nazi, Korban: Sulit Membayangkan Mereka Bisa Sekejam Itu

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 25 Januari 2021 |06:48 WIB
Kisah Para Perempuan Penyiksa di Kamp Nazi, Korban: Sulit Membayangkan Mereka Bisa Sekejam Itu
Foto: Gedenkstatte Ravensbruck
A
A
A

Itu adalah alasan yang sering diberikan para mantan penjaga. Tapi itu tidak benar.

Catatan menunjukkan bahwa beberapa rekrutan baru meninggalkan Ravensbrück segera setelah mereka menyadari apa tugas dan pekerjaan yang dihadapi. Mereka diizinkan pergi dan tidak mendapatkan dampak negatif apa pun.

Saya bertanya pada Selma apakah ia menganggap para penjaga ini adalah monster jahat.

"Saya pikir mereka adalah perempuan biasa yang melakukan hal-hal jahat. Saya pikir itu mungkin terjadi dengan banyak orang, bahkan di Inggris. Saya pikir itu bisa terjadi di mana saja. Itu bisa terjadi di sini jika diizinkan."

Namun begitu, ia meyakini bahwa ini adalah pelajaran yang mengerikan untuk masa sekarang.

Sejak perang, penjaga SS perempuan telah difiksionalisasikan dalam buku dan film. Yang paling terkenal adalah The Reader, novel Jerman yang kemudian menjadi insipirasi film yang dibintangi oleh Kate Winslet. 

Kadang-kadang perempuan penjaga SS digambarkan sebagai korban yang dieksploitasi. Di lain waktu sebagai monster sadis.

Namun faktanya lebih mengerikan. Mereka bukanlah monster luar biasa, melainkan perempuan biasa, yang akhirnya melakukan hal-hal mengerikan.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement