Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biden dan Putin Berbincang di Telepon: Bahas Nuklir hingga Serangan Dunia Maya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 28 Januari 2021 |05:44 WIB
Biden dan Putin Berbincang di Telepon: Bahas Nuklir hingga Serangan Dunia Maya
Foto: Getty Images
A
A
A

Biden tidak mau konfrontasi

Joe Biden telah mengindikasikan bahwa dia akan lebih keras terhadap Vladimir Putin daripada Donald Trump, yang menolak untuk menantang Kremlin dan sering meragukan campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.

Mengenai masalah itu, Biden membuat keputusan yang berbeda jauh dengan Trump. Ia dilaporkan memberi tahu Putin bahwa dia tahu Rusia telah mencoba ikut campur dalam pemilu 2016 dan 2020.

Dia juga memperingatkan presiden Rusia bahwa AS siap untuk mempertahankan diri dari spionase dunia maya dan serangan lainnya.

Terlepas dari pendekatan damai Trump, Kremlin tidak mendapat keuntungan dari kepresidenannya karena pemerintahannya memberi sanksi berat kepada Rusia untuk berbagai masalah, mulai dari Ukraina hingga serangan terhadap para pembangkang.

Joe Biden dan tim kebijakan luar negerinya akan mengambil posisi yang kuat tentang hak asasi manusia dan tujuan Putin di Eropa.

Tapi mereka tidak mencari konfrontasi. Sebaliknya, mereka berharap untuk mengelola hubungan dan bekerja sama jika memungkinkan.

Terkait itu, kedua presiden setuju untuk menyelesaikan perpanjangan perjanjian kontrol senjata Start yang baru sebelum kesepakatan itu berakhir bulan depan.

Apa lagi yang Biden lakukan hari ini?

Telepon dengan Kremlin datang ketika calon Menteri Luar Negeri Biden, Antony Blinken, dikonfirmasi oleh Senat dengan pemilihan yang hasilnya 78-22.

Biden kemudian muncul di Gedung Putih untuk menandatangani empat perintah eksekutif yang ditujukan untuk menangani apa yang disebutnya rasialisme sistemik AS.

"Ini adalah waktu untuk bertindak karena inilah nilai-nilai inti dari bangsa yang harus kita lakukan. Saya yakin mayoritas Demokrat, Republik dan Independen berbagi nilai-nilai ini dan ingin kita bertindak juga," kata Biden.

Presiden memerintahkan Departemen Kehakiman untuk tidak memperbarui kontrak dengan operator penjara swasta, meskipun para aktivis mencatat bahwa perintah tersebut tidak mencakup pusat penahanan imigrasi yang dikelola secara pribadi.

Keterangan video,

Biden: "Rasialisme sistemik bersifat korosif, merusak, dan mahal"

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement