Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bencana Sesar Lembang bagi Warga Kampung Muril Ibarat Membuka Luka Lama

INews.id , Jurnalis-Kamis, 28 Januari 2021 |21:00 WIB
 Bencana Sesar Lembang bagi Warga Kampung Muril Ibarat Membuka Luka Lama
Foto: Illustrasi Shutterstock
A
A
A

BANDUNG BARAT - Warga Kampung Muril, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih trauma atas gempa yang dipicu pergerakan Sesar Lembang pada 28 Agustus 2011 lalu. Bagi mereka membicarakan Sesar Lembang ibarat menguak luka lama.

Apalagi, masalah Sesar Lembang banyak dipulikasikan di media yang membuat trauma psikis kian mendalam. Mereka semakin khawatir Sesar Lembang yang disebutkan sedang 'tertidur' pulas sewaku-waktu bangun. Artinya, bisa tiba-tiba terjadi pelepasan energi yang dapat memicu terjadinya gempa yang lebih dahsyat.

 Baca juga: Dahsyatnya Sesar Lembang 2011 di Kampung Muril, Guncangan 3,3 M Rusak Ratusan Rumah

Ketika peristiwa Gempa Muril akibat pergerakan Sesar Lembang sepuluh tahun lalu dengan kekuatan 3,3 Magnitudo dampaknya luar biasa. Ketika itu ratusan rumah mengalami kerusakan, mulai rusak ringan, sedang, sampai berat.

"Rumah saya hancur, atap dan temboknya roboh. Saya masih dilindungi saat itu, karena keluarga berhasil menyelamatkan diri," Kata salah seorang korban gempa Sesar Lembang 2011, Dadan (46) warga Kampung Muril, RW 15 Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB, Kamis (28/1/2021).

Baca juga:  BMKG Sudah Pantau Aktivitas Sesar Lembang sejak 1963

Bagi Dadan, gempa kala itu mengajarkannya kesiapan dalam mengantisipasi ancaman pergerakan Sesar Lembang. Ilmu bangunan yang dimilikinya dimanfaatkan untuk kembali membangun rumah dengan konstruksi yang bisa menahan guncangan sampai 6,8 Magnitudo meski dengan modal pas-pasan.

"Rumah yang dibangun sekarang lebih kecil, tapi Insya Allah tahan gempa karena konstruksinya besi. Antisipasi Sesar Lembang bergerak lagi," kata dia.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement