Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Waspada! BMKG Sebut Pantai Selatan Jabar Berpotensi Tsunami Tinggi

MNC Media , Jurnalis-Jum'at, 29 Januari 2021 |15:36 WIB
Waspada! BMKG Sebut Pantai Selatan Jabar Berpotensi Tsunami Tinggi
Ilustrasi tsunami (Foto: Sindonews)
A
A
A

BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di sekitar laut selatan Jawa Barat agar waspada terhadap potensi bahaya tsunami. Kendati belum bisa diprediksi, namun masyarakat diimbau melakukan mitigasi bila sewaktu waktu bencana datang.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, hampir semua pantai selatan Jawa Barat mempunyai potensi diterjang tsunami sangat tinggi, bila terjadi gempa bumi di kedalaman laut. Potensi tsunami terjadi lantaran laut selatan berhadapan dengan subduksi.

"Ini karena laut selatan Jabar berhadapan langsung dengan subduksi, mulai dari Pantai Palabuhan Ratu, Pantai Selatan Cianjur, Pantai Selatan Garut, Pantai Selatan Tasikmalaya hingga Pangandaran," kata Hendro, Jumat (29/1/2021).

Baca Juga:  Gempa M6,4 Landa Gorontalo, Guncangan Terasa ke Manado hingga Ternate

Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, subduksi adalah proses geologi, di mana kerak bumi terdapat pada batas dua lempeng tektonik litosfer. Lempeng deng kerak samudra yang lebih tipis menunjam ke bawah, sementara lempeng yang dengan kerak benua yang lebih tebal secara konvergen. Kerak samudera biasanya tenggelam ke dalam, di bawah kerak benua yang lebih ringan.

Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, belum ada penelitian yang bisa memprediksi kapan subduksi tersebut akan aktif dan menimbulkan tsunami. Namun, sebagai contoh, subduksi tersebut pernah menyebabkan bencana tsunami di Pantai Pangandaran pada 2005.

"Saat itu, tinggi gelombang tsunami mencapai 7 meter. Tapi kalau terjadi gempa hingga magnitudo 8, diprediksi bisa menyebabkan tsunami antara 12 hingga 15 meter," ucap dia.

Baca Juga:  BNPB Ungkap Potensi Risiko Tsunami di 2 Lokasi Selatan Jawa

Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pihaknya selalu berkoordinasi dengan wilayah yang berpotensi berdampak tsunami. Masyarakat dan pemerintah daerah, agar meningkatkan kewaspadaan. Mereka harus aware atas potensi bencana yang mungkin timbul di daerahnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement