Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Kembali Bawa Belasan Teroris Kelompok JAD dari Sulsel ke Jakarta

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Kamis, 04 Februari 2021 |05:43 WIB
 Polri Kembali Bawa Belasan Teroris Kelompok JAD dari Sulsel ke Jakarta
Foto: Illustrasi Shutterstock
A
A
A

Menurut Ahmad, para tersangka memberi perlawanan dengan menggunakan senjata tajam jenis barang dan senapan angin jenis PCP. Adapun dua orang tersangka yang meninggal dunia berinisial MRS (46) dan SA (23).

Dalam hal ini, kata Ramadhan, jaringan teror yang diringkus itu tergabung dalam JAD dan telah melakukan baiat kepada khilafat atau ISIS pada 2015 di Pondok Pesantren Aridho, pimpinan Ustaz Basri.

Para tersangka, kata Ramadhan, terlibat dalam aksi pengeboman sebuah gereja di Jolo, FIlipina pada 2019 lalu. Menurutnya, mereka menjadi penyokong dana bagi aksi teror itu.

Bukan hanya itu, kata dia, para tersangka juga turut membantu buronan Andi Baso yang turut beraksi dengan mengebom Gereja Oikumene, Samarinda beberapa tahun lalu.

Berbagai aksi bom itu, diketahui merupakan ulah jaringan teror Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Ramadhan menjelaskan, kedua tersangka mulai rutin melakukan latihan menembak sejak tahun lalu.

"Mulai bulan Oktober 2020 secara rutin lakukan latihan menembak dan naik gunung (idad)," ucapnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement