Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penari Rangda Tertusuk Keris di Bali, Polisi Konsultasi ke Tokoh Adat

MNC Portal , Jurnalis-Sabtu, 06 Februari 2021 |20:41 WIB
Penari Rangda Tertusuk Keris di Bali, Polisi Konsultasi ke Tokoh Adat
Tangkapan layar media sosial
A
A
A

DENPASAR – Polresta Denpasar masih menyelidiki tewasnya remaja penari rangda yang tewas tertusuk keris, saat mengikuti napak pertiwi, yakni ritual khusus untuk barong dan rangda.

Untuk mendalami kasus ini, polisi akan mengkonsultasikan dengan tokoh adat di Bali terkait peristwa aksi tusuk keris tersebut.

(Baca juga: Aksi Kebal Tusuk Keris saat Menari Rangda, Pelajar di Denpasar Bali Tewas)

“Kalau dilihat dari proses hukum nasional, faktanya telah ada orang meninggal dunia,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Sabtu (6/2/2021).

Jansen menambahkan, meskipun tidak ada laporan dari warga maupun keluarga korban, polisi berkewajiban untuk menyelidiki dan mendalami kasus ini.  Dia melanjutkan, pihaknya memintai keterangan terhadap sejumlah orang yang ada di lokasi.

(Baca juga: Bak Kota Venesia di Italia, Ini Penampakan Banjir Semarang)

“Kita ini kan tinggal di Bali yang sangat kental dengan ritual dan adat istiadat. Apakah ini ada unsur kesengajaan atau seperti apa, kita akan konsultasikan ke tokoh adat di Bali,” ujarnya.

Sebelumnya, penari rangda seorang remaja berinisial GNEP (16) meninggal setelah tertusuk keris yang dibawa pepatih berjumlah tujuh orang. Korban mengalami luka tusuk di dada kiri diduga hingga menembus ke jantung.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement