Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gletser Himalaya Pecah, 150 Orang Dikhawatirkan Tewas

Agregasi VOA , Jurnalis-Senin, 08 Februari 2021 |04:04 WIB
Gletser Himalaya Pecah, 150 Orang Dikhawatirkan Tewas
Gletser Himalaya pecah. (Foto: Reuters)
A
A
A

SEBANYAK 150 orang di India utara dikhawatirkan tewas setelah gletser Himalaya pecah dan menghantam bendungan pembangkit listrik tenaga air pada hari Minggu (7/1/2021).

Seorang saksi mata, sebagaimana dilansir dari Reuters, mengatakan longsoran salju di lembah Sungai Dhauli Ganga mengakibatkan luruhnya dinding debu, batu, dan air. Sungai tersebut terletak lebih dari 500 Km di negara bagian Uttarakhand, utara New Delhi.

"Itu datang sangat cepat, tidak ada waktu untuk memperingatkan siapa pun," Sanjay Singh Rana, yang tinggal di hulu sungai di Desa Raini mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

Sekretaris Kepala Uttarakhand Om Prakash mengkhawatirkan 100 hingga 150 orang tewas, tetapi jumlah sebenarnya belum dikonfirmasi.

Baca juga: Pejabat India Tak Sengaja Tenggak Hand Sanitizer Saat Ikuti Rapat

Kepala polisi negara bagian Ashok Kumar mengatakan lebih dari 50 orang yang bekerja di Proyek Hidroelektrik Rishiganga itu, termasuk di antara mereka yang dikhawatirkan tewas meskipun beberapa lainnya telah diselamatkan.

Uttarakhand merupakan daerah rawan banjir bandang dan tanah longsor. Bencana gletser tersebut seruan kelompok pemerhati lingkungan untuk meninjau proyek pembangkit listrik di pegunungan yang sensitif secara ekologis.

Baca juga: Imunisasi di India, 12 Bayi Diberi Tetes Pembersih Tangan Alih-Alih Vaksin Polio

Angkatan udara India sedang dipersiapkan untuk mengevakuasi korban, sementara tim tanggap bencana diterbangkan untuk membantu pertolongan dan penyelamatan. Tentara tentara telah dikerahkan dan helikopter sedang melakukan pengintaian.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement