Tidak lama sebelum konferensi pers itu, para pejabat Kremlin mengumumkan keputusan mereka untuk mengusir tiga diplomat Uni Eropa dari Jerman Polandia, dan Swedia. Ketiganya diusir karena dituduh terlibat dalam aksi-aksi unjuk rasa Navalny, langkah yang diduga bertujuan mempermalukan Borrell.
Para pengkritik mengatakan jebakan propaganda itu kemungkinan memperkuat para pejabat Rusia untuk mempertahankan penindakan tegas ala para militer terhadap para pembangkang internal dan aktivis sipil sosial yang menuntut pembebasan Navalny.
“Borrell harus mempertimbangkan untuk mengundurkan diri," cuit seorang anggota parlemen Uni Eropa, Rasa Juknevičienė, yang juga mantan menteri pertahanan Lithuanian. Ia mengecam pesan Borrell bahwa Uni Eropa dan Rusia "bisa bekerja sama meski ada kesalahpahaman."
Meski sudah jelas sebelum kedatangan Borrell di Moskow bahwa Kremlin akan "mencelanya," Juknevičienė mencuit, seluruh Uni Eropa telah dilecehkan.
(Susi Susanti)