NEW DELHI - India dan China sepakat menarik pasukan dari daerah perbatasan yang jadi wilayah sengketa di barat Pegunungan Himalaya, kata Menteri Pertahanan India Rajnath Singh, Kamis (11/2/2021). Keputusan itu diambil setelah pasukan dari dua negara bentrok di daerah sengketa tersebut.
Singh di hadapan anggota parlemen mengatakan dua negara mencapai kesepakatan setelah panglima militer bersama para diplomat dari India dan China menggelar beberapa perundingan damai.
BACA JUGA: China Klaim Gunakan Senjata Microwave untuk Kalahkan Pasukan India di Himalaya
"Komunikasi yang berkelanjutan dengan China berujung pada kesepakatan dari dua pihak untuk menarik pasukan dari wilayah utara dan selatan Danau Pangong," kata Singh.
Kementerian Pertahanan China mengatakan pasukan garis depan dari dua negara telah ditarik dari pinggir danau, Rabu (10/2/2021).
Bentrok antarpasukan terjadi sejak April 2020 saat India mengatakan tentara-tentara China telah menerobos masuk ke daerah yang secara de facto masuk dalam wilayah Ladakh di daerah barat Himalaya.
BACA JUGA: Batang Besi Berpaku Dijadikan Senjata Bentrokan Tentara India dan China di Perbatasan
China membantah dan mengatakan operasi militer digelar di daerah kedaulatannya. Beijing menuduh tentara perbatasan India memprovokasi tentara China.
Setidaknya 20 tentara India tewas akibat aksi lempar besi dan batu di Lembah Galwan pada 20 Juni 2020 -- korban jiwa pertama yang disebabkan oleh pertempuran di perbatasan dalam waktu 45 tahun terakhir. Korban jiwa juga ditemukan dari pihak China, tetapi jumlahnya tidak diumumkan ke publik.