WASHINGTON, DC - Tim kuasa hukum mantan Donald Trump pada Jumat (12/2/2021) membela mantan presiden itu dalam sidang pemakzulan kedua di Senat, menyangkal bahwa Trump membantu memprovokasi terjadinya kerusuhan yang menelan korban jiwa di gedung Kongres pada 6 Januari lalu. Tim pengacara menyebut sidang pemakzulan itu bermotif politik dan merupakan “upaya mencari-cari kesalahan” yang ilegal.
“Pasal pemakzulan yang kini disidangkan di Senat adalah tindakan yang tidak adil dan merupakan balas dendam politik ilegal secara terang-terangan,” ujar pengacara Trump, Michael van der Veen sebagaimana dilansir VOA.
BACA JUGA: Pengacara Donald Trump Akan Ajukan Pembelaan Hanya dalam 1 Hari
“Sebagaimana upaya mencari-cari kesalahan bermotif politik lainnya yang dilakukan kelompok kiri selamat empat tahun terakhir ini, pemakzulan ini jelas terpisah dari fakta, bukti dan kepentingan rakyat Amerika,” tambah van der Veen.
Tim pengacara Trump mengatakan kepada para senator bahwa mantan presiden itu memiliki hak untuk mempersoalkan kekalahannya dari Presiden Joe Biden dalam pilpres November lalu, dan bahwa pidato Trump selama 70 menit sebelum penyerbuan tanggal 6 Januari itu tidak berarti menghasut kekerasan.
Ketika Trump mendorong ribuan pendukungnya di Ellipse untuk “berjuang habis-habisan,” hal ini tidak jauh berbeda dengan retorika serupa yang digunakan Partai Demokrat yang dapat memicu kekerasan, ujar tim pengacara Trump. “Ini adalah retorika politik biasa yang hampir tidak bisa dibedakan dengan bahasa yang telah digunakan oleh orang-orang di seluruh spektrum politik selama ratusan tahun,” ujar van der Veen.
BACA JUGA: Senat AS Putuskan Sidang Pemakzulan Trump Konstitusional
Tim pengacara Trump memutar montase video panjang yang menampilkan tokoh-tokoh Partai Demokrat, termasuk Wakil Presiden Kamala Harris, Senator Elizabeth Warren, dan pemimpin mayoritas di Senat dari faksi Demokrat Chuck Schummer yang menggunakan kata “bertarung” tanpa konteks apapun.
Video itu juga menampilkan beberapa anggota faksi Demokrat yang menjabat sebagai manajer pemakzulan saat ini.