Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Buang Barang Bukti ke Sungai

INews.id , Jurnalis-Rabu, 17 Februari 2021 |08:02 WIB
Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Buang Barang Bukti ke Sungai
Tersangka pembunuhan dalang di Rembang. (Foto : iNews/Musyafa Musa)
A
A
A

REMBANG – Sumani (44 tahun), tersangka kasus pembunuhan seniman kondang Anom Subekti sekeluarga di Desa Turusgede, Rembang, mengaku membuang barang bukti dari atas jembatan ke sungai perbatasan antara Desa Ngadem dengan Desa Mondoteko. Barang bukti yang dibuang meliputi 2 handphone (HP) milik korban dan balok kayu untuk membunuh korban.

Posisi Desa Ngadem ini terletak di tengah-tengah antara TKP Desa Turusgede dengan rumah tersangka pelaku di Dusun Pandak, Desa Pragu, Kecamatan Sulang.

Pembuangan barang bukti terjadi setelah tersangka beraksi. Kemudian perjalanan naik sepeda motor menuju pulang ke rumah.

Hal itu diungkapkan Penasehat hukum tersangka, Darmawan Budiharto mengutip keterangan tersangka saat mendampingi pemeriksaan oleh petugas Reskrim di RSUD dr R Soetrasno Rembang, Senin (15/2/2021).

“Ya benar dibuang ke sebelah utara jembatan. Tujuannya biar tindak pidana tidak diketahui. Intinya untuk menghilangkan barang bukti, “ ujarnya.

Tersangka beralasan balok kayu ia peroleh dari depan rumah korban. Sedangkan barang bukti senjata tajam berupa sabit tersangka menyangkal. Sumani bersikukuh menghabisi nyawa korban dengan balok kayu seberat 3-5 Kg.

“Untuk sabit tidak diakui. Kalau ada bercak darah nempel di sabit, tersangka menjawab kemungkinan pas dia bersih-bersih darah di rumahnya seusai beraksi," kata Darmawan yang ditunjuk sebagai penasehat hukum tersangka oleh penyidik Polres ini.

Baca Juga : Sempat Minum Racun, Kondisi Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Rembang Membaik

Kepala Desa Ngadem, Darsono membenarkan saat hari kejadian antara tanggal 3 – 4 Februari lalu, kondisi debet air sungai meningkat akibat hujan semalaman.

Dimungkinkan barang bukti terseret arus sungai. Tapi untuk kepastiannya, ia menyarankan bisa dilakukan pengecekan kalau air sungai mulai surut.

“Saat ini airnya masih banyak, arusnya juga agak deras. Apa mungkin ditelusuri sampai Karanggeneng, jaraknya saja kira-kira 4 kilometer dari sini," kata Darsono.

Baca Juga : Pembunuh Seniman Rembang Nekat Tenggak Racun Serangga

Pihak kepolisian sendiri sudah menyisir lokasi pembuangan barang bukti, untuk melakukan pencarian. Namun sampai Selasa (16/2/2021) barang bukti belum ditemukan karena terkendala arus sungai dan lebatnya pepohonan.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement