MALAYSIA - Pendiri aplikasi kencan "sugar daddy" “Sugarbook” yang kontroversial di Malaysia ditangkap karena diduga mempromosikan prostitusi.
Penangkapannya didasarkan pada undang-undang anti-prostitusi. Polisi tidak menyebutkan nama tersangka tetapi media dan situs web Sugarbook mengatakan pendirinya adalah Darren Chan yang berusia 34 tahun.
Pendiri aplikasi ditangkap di Kuala Lumpur. Dia dibebaskan, tetapi Straits Times mengatakan dia ditangkap kembali pada Kamis (18/2).
"Kami sedang menyelidiki kasus untuk menerbitkan atau mengedarkan pernyataan, rumor atau laporan apa pun dengan maksud untuk menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran kepada publik, berbagi konten yang menyinggung atau mengancam, dan prostitusi," kata kepala polisi Fadzil Ahmat menurut situs Straits Times.
Dia diperkirakan tidak berkomentar sejak penangkapannya tetapi dia sempat membuat cuitan di Twitter.
(Baca juga: AS-China Bersaing soal Vaksin dan Pemulihan Paska-pandemi Covid-19)