Akibatnya, kata dia, banyak pasien di klinik ilegal itu yang mengalami pembengkakan pasca menjalani tindakan operasi kecantikan. Bahkan, banyak korban yang mengalami pembengkakan di bagian payudara dan bibir si pasien.
"Tindakan-tindakan medis yang dilakukan pertama suntik injeksi botox, injeksi filler, dan tanam benang. Korbannya ada yang mengalami pembengkakan di payudara dan di bibir, itu hasil tindakan si tersangka," katanya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Praktik Klinik Kecantikan Ilegal di Ciracas, Dokter Abal-Abal Diringkus
(Arief Setyadi )